Muslim yang kehilangn islamnya

Tema kok aneh, memang ngak ada judul lain yang lebih menarik? tentu itu pikiran kita ketika membaca artikel ini. bisa jadi orang akan tertawa membaca judulnya apalagi mereka yang non muslim, big question.
dalam kehidupan ini kadang kita tidak sadar, suatu hal kecil yang menggelitik muncul didepan kita. banyak sekali contohnya, salah satunya adalah sebuah gambar atau foto yang ditampilkan oleh sebuat surat kabar nasional, yang menampilkan gambar seorang ibu yang sedang memotret anaknya yang masih kecil berdiri bersama sinterklas. mungkin tidak aneh hal itu bila dilakukan oleh orang biasa, tetapi ini dilakukan oleh seorang muslim yang dengan jelas mengenakan pakain muslim dan berjilbab.
terbitan koran sindo edisi sore tanggal 18 desember 2010,sabtu
jadi memang benar dan bisa dibenarkan bahwa dewasa ini banyak warga muslim/ islam yang tidak bangga dengan ke-islamannya, tidak PD dengan identitas bahwa saya seorang muslim/islamnya, bahkan banyak pula yang malu malu bertitle islam. islam dan identitasnya mulai luntur, berangsur angsur mulai hilang dari diri kita. bersyukur masih banyak pula yang bertambah kuat keimanannya, semakin mantap ibadahnya untuk mencari ridho dari allah swt, dan kembali ke jalan yang lurus dan mengikuti seruan allah.

lunturnya keimanan dan keislaman kita dan generasi berikut tidak lain karena kemajuan jaman, modernisasi dan hal hal baru yang muncul dalam kehidupan kita yang belum pernah kita temui sebelumnya. dan hal hal baru itu tidak tersosialisasikan dengan benar, baik dari diri kita sendiri, dari para ustad dan orang tua kita. hasilnya pun allah menjadi di nomer 2 kan, duniawi menjadi yang utama. maka muncul islam yang palsu, islam yang sesuai kebutuhan, islam abal abal, islam yang asal asalan.

hilangnya rasa keislaman dalan diri kita mengakibatkan kehancuran, kemelaratan, dan kemunduran mental generasi berikutnya. hadirnya islam dengan al-quran sebagai panutannya adalah agama yang ditunjuk oleh allah pencipta alam semesta ini sebagai satu satunya cahaya penerang, petunjuk menuju kebenaran, dan mengobati mental yang mulai rusak.

tapi kenyataannya bahwa sekarang :
– koruptor diindonesia paling banyak berstatus islam
– warga penjara, maling, rampok, rata rata statusnya islam
– tempat hiburan malam, pub, diskotik, pengunjungnya kebanyakan juga islam
– tukang mabok, tukang judi, juga beragaman islam

lunturnya keislaman kita ini bukan salah umat lain, itu karena perbuatan kita sendiri yang lemah, yang mudah tergoda. ingat , kita sebagai umat islam bukannya umat yang bebas godaan, bebas cobaan, tetapi justru umat yang paling banyak mendapatkan ujian dan cobaan. supaya kita selalu ingat kepada allah, memohon kepada allah, bukan lari dari allah. maka dari itu bila kita menemui hal hal yang sekiranya bertentangan dengan ajaran islam, setidaknya kita bisa berkata tidak, berani menolak, jangan coba coba, atau sedikit saja karena dosanya sama.

ditulis oleh : In Sykumbank
Perawang 21-12-2010